Jumat, 08 Juni 2012

MEMBACA PARAGRAF INDUKTIF DAN DEDUKTIF


1.      Paragraf deduktif
Perhatikan contoh berikut
Frustasi terjadi jika seseorang terhalang oleh suatu hal dalam mencapai tujuan, kebutuhan, keinginan, pengharapan, atau tindakan. Agresi merupak salah satu cara berespons terhadap frustasi. Remaja miskin yang nakal akibat dari frustasi yang berhubungan dengan banyaknya waktu menganggur, keuangan yang pas-pasan dan adanya kebutuhan yang harus segera terpenuhi tetapi sulit sekali tercapai. Akibatnya, mererka menjadi mudah marah dan berperilau agresif.   
Kalimat utama dalam kalimat ini terletak pada awal paragraph. Hal yang manjadi pikiran utama dalam paragaraf tersebut adalah frustasi sabagai agresi. Kalimat-kalimat selanjutnya kemudian bertugas sebagai penjelas denga mendukung kalimat pertama.

2.      Paragraf induktif
Perhatikan contoh paragraph berikut.
Foktor penyebab seperti yang dipaparkan,diharapkan dapat bermanfaat bagi para orangtua,pendidik,dan terutama para remaja sendiri dalam berperilaku dan mendidik generasi berikutnya agar lebih baik.Dengan demikian,aksi-aksi kekerasan baik dalam bentuk agresi verbal maupun agresi fisik dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan.Mungkin masih banyak factor penyebab lainnya yang belum dibahas disini.Akhirnya,kita setidaknya berharap bahwa factor-faktor agresi patut diwaspadai.


Paragraf tersebut adalah paragraph yang kalimat utamanya berada pada bagian akhir.Biasanya,kalimat utama pada paragraf induktif menggunakan konjungsi penyimpul antarkalimat,seperti jadi, maka,dengan demikian,akhirnya,atau oleh karena itu.Akan tetapi,hal ini bukan hal yang mutlak sebab ada juga kalimat utama dalam paragraph induktif yang tidak perlu didahului konjungsi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar